#1Day1Ayat : Jangan Potong Siklus Hidrologi

Thursday, June 23, 2016 0 Comments A + a -



Roy's Artwork

Saat belajar mempersiapkan Olimpiade Sains bidang IPS, aku sangat senang dengan materi hidrologi. Bagiku materi itu adalah materi paling mudah untuk dipelajari. Sampai-sampai ketika amaliyah tadris akan berlangsung, inginnya aku membuat alat peraga dari siklus hidrologi dengan pop up book. Sayangnya aku memutuskan mengambil materi Quran untuk mengajar, karena aku takut diluar sana tidak punya kenangan dengan bahasa arab XD

Aku sangat senang dengan istilah-istilah evaporasi, transpirasi, kondensasi dan gutasi (aku baru tau istilah ini sih). Segala Puji bagi Allah, Tuhan yang menciptakan bumi tanpa kecacatan. Yang Maha Mengurus makhluknya, bahwa siklus hidrologi ini tak pernah berhenti barang sekali. Kecuali kita yang berulah.  
Kami yang baru puasa satu hari penuh saja, jika tidak minum air akan merasa kepayahan. Bagaimana bumi ini? Tentu akan kering kerontang. Aku tidak memiliki kemampuan yang begitu baik untuk menjelaskan dengan istilah-istilah sains. Tapi yang pasti, air adalah unsur utama yang dibutuhkan bumi. Ketika air tak turun, tanaman tak tumbuh. Jika tanaman tak tumbuh, binatang-binatang herbivora tak bisa makan dan akan mati kelaparan. Lalu hewan karnivora akan kehilangan buruannya. Dan manusia, tak bisa memenuhi kebutuhan primernya yang berasal dari tumbuhan dan hewan ini. Mengerikan kan?!

“Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”

Baca Punya Ukhti Fira :

Pernah baca buku Toto Chan 2?
Disana Toto Chan dewasa menjadi duta unicef  yang berperan sebagai perwakilan PBB untuk membantu penduduk dunia yang memiliki nasib tidak beruntung. Toto Chan pernah dikirim ke Rwanda karena adanya tragedi genosida disana. Tapi dibanding Asia, Toto Chan lebih sering turun tangan ke daerah Afrika yang sangat gersang dan serba memprihantinkan kondisi penduduknya.
Tahukah kenapa disana begitu kering kerontang?
Setauku, karena kejadian tersebut bermula dari penduduknya yang memangkas siklus hidrologi yang telah Allah susun. Mereka menebang hutan habis-habisan tanpa menyisakan untuk anak cucu mereka. Dan saat itulah, tak ada lagi proses penyerapan, penguapan dan turun hujan. Tak ada lagi bumi yang hijau, tak ada lagi bumi yang sejahtera.
Lalu, Toto Chan ingin menyalakan harapan lagi dengan mengajak penduduk disana menanam tanaman yang mampu bertahan di cuaca ekstrem wilayah tersebut. Walaupun hasilnya tidak akan dirasakan sekarang, tapi mereka harus menembus kesalahan mereka dengan menyambungkan kembali siklus yang telah Allah ciptakan sedemikian sempurnanya.
Jadi, tetap jaga lingkungan sekitar ya, jangan susah-susah dulu menanam pohon deh. Cobalah untuk mulai mengehemat segala sesuatu yang kamu pakai dari alam, seperti kertas, tisu dan barang-barang lainnya. Agar bumi ini tak cepat sakit fisiknya dan juga tak terlalu berat menaggung beban sampah manusia yang begitu banyaknya.


Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is