#1Day1Ayat : Menjaga Rumah Allah

Wednesday, June 15, 2016 0 Comments A + a -

Saat khuruj Uwa Agus pernah melihat Jin yang ikut berzikir bersama jamaah dengan baju koko tanpa kepala secara langsung. (ada bukti berupa video yang ia rekam) Badannya bungkuk, posisinya duduk menyila. Aku lupa akhir ceritanya bagaimana karena itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Tapi melihat video seperti itu membuat bulu kudukku merinding sekaligus takjub. Jin pun berdzikir. Kamu?
Roy's Artwork
"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S At-Taubah : 18)
 Baca Punya Ukhti Fira :

Masjid adalah tempat ibadah umat Muslim. Tapi anehnya banyak orang yang tak segan-segan untuk melakukan kejahatan di masjid. Temanku Ucup pernah kehilangan satu tas, lengkap dengan laptop dan dompet di dalam mobilnya. Si maling menggunakan alat peredam untuk memecahkan kacanya, sehingga ketika Ucup dan keluarga melaksanakan solat, tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari pergerakan maling ini. Sebenarnya meninggalkan barang-barang berharga di mobil juga merupakan sebuah kelalaian. Tapi, melakukan kejahatan di masjid juga merupakan sebuah kesalahan.

Saat bimbingan rohani bulan kemarin, aku juga punya cerita tidak menyenangkan bersama Kak Husna, Kak Mindha, Luvia dan Kak Niken di masjid. Sebenarnya ini merupakan pengalaman pertamaku menginap di masjid Syamsul Ulum. Dan kebetulan saat itu situasinya sangat sepi, karena mayoritas mahasiwa Tel-U sudah libur UAS. Sehingga muncullah keraguan apakah aku akan ikut atau tidak, karena aku sendiri sudah pulang ke rumah. Setelah dipikir ulang, namanya juga dakwah, tantangan berjihadnya sungguh berat apalagi ini baru langkah pertama. Akhirnya aku memutuskan pergi karena tidak mau absen dengan alasan malas. Tapi sayangnya saat itu kami benar-benar sedang tidak beruntung. 

Paginya Kak Niken kehilangan handphone-nya. Aku juga semalam sempat bermimpi bahwa ada ibu-ibu memakai hujab putih mondar-mandir mengengelilingi kami tidur. Tapi kurasa itu hanya perasaanku saja, atau paling-paling cuma sekedar mimpi. Jadi aku tidak ingin memberi clue samar tanpa bukti. 

Setelah solat subuh dan sebelum syuro dimulai, Kak Niken dan Luvia kekeuh untuk melihat cctv kedua kalinya, karena Kak Niken belum puas dengan laporan ikhwan bahwa tidak ada maling yang masuk saat malam hari. Toh, kalau tidak ada maling tentu handphonenya masih dalam genggaman.

Pada detik-detik terakhir pengamatan, Kak Niken ingin menyerah saja, namun ternyata ia justru menemukan sesosok laki-laki berbaju putih dengan blazer hitam mengendap-ngendap sambil berjinjit menuju hijab akhwat. Dan selama dua menit itu pula, sepertinya ia mondar-mandir mencari barang berharga selama kami tidur. *Jadi mimpiku tidak terlalu salah :P* Lalu setelah kami bangun dan solat subuh berjamaah ternyata ia naik lagi ke lantai dua (tempat akhwat solat) dan duduk dibawah kotak amal sambil mengawasi kita dari belakang. 

Astaghfirullah aku geram sekali mendengarnya. Tapi kami bersyukur tidak menjadi korban pelecehan maling tersebut. Aku juga bersyukur karena tidak ada satupun barangku yang hilang. Dan setelah itu kami langsung berdiskusi untuk menemukan solusi dari masalah ini. Brainstorming alat keamanan apa yang bisa kita pasang agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. 

Kak Husna bilang biasanya ada ikhwan yang berjaga di control room atau tidur ditengah masjid. Tapi memang saat itu, tak ada ikhwan yang berjaga karena sebagian besar pengurus masjid juga sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Hadeeehh -,-

Dari cerita ini aku mengajak teman-teman agar selalu berhati-hati dimanapun kalian berada dan semoga khususnya remaja laki-laki bisa tergerak hatinya untuk bisa memakmurkan masjid dan menjaga keamanan didalamnya. Jangan sampai hal-hal yang tidak menyenangkan ini justru menjauhkan Muslim untuk beribadah dengan nyaman di rumah Allah. Semoga teman-teman yang sudah berjihad memakmurkan mesjid juga bisa dibalas kebaikannya oleh Allah dengan ganjaran yang sebaik-baiknya. Aamiin


Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is