Galaumu Itu.. Tak Ada Guna! Dzikir!!!!

Monday, December 05, 2016 0 Comments A + a -








Setelah berbincang singkat namun penuh makna dengan Ka Thalhah malam ini, bukan ingin menarik kata-kata yang telah diucap tentang khidmat pada orang tua, tapi rasanya aku jadi takut sekali telah bicara soal itu. Karena pada nyatanya aku itu munafik. Masih banyak sekali rasanya sikapku yang ingkar dari pernyataan yang aku buat tadi, yang aku nyatakan bahwa daripada aku terjerumus macam-macam cinta, lebih baik aku khidmat pada orang tua dan meraih cita-cita. Pada nyatanya ya memang aku terus berusaha, lebih keras dari sebelumnya, tapi naif dan bohong kalau aku juga tak suka melenceng berpikiran hal lain. Maka aku overthinking. Muncul semua isi kepala dan kekhawatirannya. Tapi kebetulan sekali, ditengah kegalauan corat-coret di ruang tengah sendiri, aku menyetel 2 lagu dari Maher Zein ini, dan aku sempatkan untuk menyimak liriknya, kata demi kata. Dan aku menangis. Menangis karena tertampar, takut, malu tapi bersamaan dengan itu, muncul perasaan tenang karena dzikir yang aku lantunkan dengan nada-nada indah yang mengalun dilagu tersebut, berharmoni dengan seluruh pikiranku yang kacau. 

Ya, that's the power of remembering Allah. You'll feel at peace inside and it will open every door.
Tak lupa sholawat untuk Nabi. Kasih sayangnya sungguh ah... tak kuat mendengar seruan "umati..umatii.." di hari Keputusan nanti, Allah... ampunilah kami, sesungguhnya kami telah dzolim terhadap diri kami sendiri. Jika engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, sungguh kami adalah orang yang merugi 😢


Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is