#FollowSunnah : Kalau Liburanmu Cuma di Rumah

Tuesday, December 27, 2016 0 Comments A + a -



"Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (H.R Bukhori no. 6412, dari Ibnu 'Abbas)
Klik cerita Syahla dan Roy Biruni

Liburan itu ya enaknya memang santai-santai. Mager-mageran, nonton Youtube seharian, baca Webtoon semaleman dan makan banyak terutama cemilan. Perfecto! Gausah naif deh bilang kalau hal kayak gitu ga bermanfaat tapi ternyata kamu masih ngelakuin. #BOOM! 

Well, ini sedih sih sebenarnya. Kita semua (ga anak kecil, remaja, orang dewasa) memang mudah banget terperangkap dalam kelalaian akibat godaan fasilitas gawai yang menggiurkan. Dan hal itu mengantarkan kita pada kesia-siaan. Malah aku sering kali berpikir mungkin beberapa tahun kedepan, sawah-sawah yang terhampar di kampung halaman sekarang bakal kering kerontang dan kita bisa impor beras terus-terusan karena generasi penerus bangsa ga minat buat berkutat dibidang pertanian dan bisa juga karena memang magernya kita-kita udah ga ketulungan. Ini sih refleksi diri aja, abisnya kalau Papa ajak ke sawah cuma buat nemenin atau bantu-bantu dikit aku suka ga betah gitu. Miris yah. 😢

Ada banyak hal buat menyikapi liburan kita yang udah mah ga kemana-mana eh ga produktif juga. Hal kayak gini harus kita yang mengusahakan sih guys, karena ini berkaitan dengan tekad. lagipula coba perhatikan pepatah Nabi diatas.  "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." Yuhu! Waktu senggang itu nikmat guys! Liburan itu nikmat! Ditambah liburannya dalam keadaan sehat yaAllah ultra rezeki. Soalnya aku pernah liburan sakit cacar dong dan masih berlangsung hingga Lebaran. Udahlah itu mah ga bisa kemana-mana. Watir pisan.

Langsung aja ya, tips ini juga kulakukan berdasarkan pengalamanku bertahun-tahun yang cari cara supaya gimana liburan sekolah itu lebih produktif.

1. Let your hobbies flow 
Kalau wikipedia bilang, hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Tujuannya adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. Dan lagi aku pernah dapet satu kalimat keren yang aku lupa darimana aku mendapatkannya.
"Hobi adalah pekerjaan yang kita tak perlu berpikir panjang untuk melakukannya."
Tapi hal ini jangan dijadikan hobimu sekedar alat pemuas rasa bosan, tapi coba lebih taruh perhatian terhadapnya. Contoh nih, aku suka banget baca Webtoon atau nonton Vidsee. Nah liburan kali ini, baca dan nontonnya jangan cuma nonton atau baca aja, tapi dijadikan juga sebagai media pembelajaran dalam konstruksi cerita. Yoi kan mantap yak! Lebih asyik lagi kalau langsung dieksekusi juga sih tuh hobi. Kita ga cuma jadi penikmat, tapi jadi pencipta juga. Weh luar biasa!
"Semua orang melihat, tapi tidak memperhatikan. Itulah yang membedakan antara orang biasa dan orang berbakat." -Sherlock Holmes
Oya, kalau kamu niat untuk proyek-proyekan atau bikin resolusi saat liburan, baiknya sih jangan lakukan sendirian. Ajak teman! Karena itu akan mendorong kamu untuk melakukan resolusi sampai benar-benar berhasil. Kalau kerjasama biasanya suka memaksa kita untuk melaksanakan tuntutan gitu deh. Tapi balik lagi, kalau proyeknya itu dilandaskan oleh si hobi, pasti seneng ko ngelakuinnya! 😆

2. Bantu-bantu orang tua 
Nah ini, aku yakin poin ini tuh ga mudah dilakuinnya. Whahahaha. Tapi kalau anak perantau seharusnya lebih ngeh sih sama saran ini. Kita yang selama ini jauh, masa sih masih enggan bantu-bantu orang tua selama dua minggu atau paling lama 3 bulan aja. Bantu orang tua juga latihan, latihan untuk terbiasa membangun rumah dimasa depan nanti. Eaaa. Ya kadang kalau lagi bantuin orang tua, kita juga terlibat percakapan ringan. Ini juga bisa dijadikan banyak pelajaran atau hanya sarana pelepas rindu. Kadang dari percakapan-percakapan ringan ini, kita juga bisa mendapat hal yang sangat berharga loh. Apa coba?? 
Yups mendapatkan hati orang tua. Kalau hati orang tua sudah tersentuh oleh tingkah laku kita, mudah sekali orang tua mengucurkan doa untuk kita tanpa diminta. Kalau sudah dapat doa mereka? Sudahlah jaminan hidup bahagia. Ih mantap kali ya liburannya!! Jadi mahal. 

3. Perbaiki kualitas ibadah 
Saat hari kerja, 24 jam dalam sehari kita kerahkan untuk mencapai tujuan-tujuan duniawi. Sering kali kualitas ibadah kita ya seadanya banget. Sekeburunya. Ga spesial. Nah dengan memiliki waktu luang diwaktu liburan, ini kesempatan banget buat kita-kita memperbaiki kualitas ibadah. Solat lebih lama, doa lebih lama, tadarus lebih banyak, melakukan hal-hal yang memuat nilai ibadah lebih khusyuk dan tenang. Keren!

4. Bercengkrama dengan kerabat atau kawan lama 
Udah pasti kalau hari-hari sibuk kita cuma terkoneksi dengan mereka-mereka yang dekat secara fisik dengan kita. Kerabat atau kawan lama itu mungkin yang sulit dijangkau saat hari-hari padat. Makanya liburan waktu yang pas banget untuk retouch mereka dengan basa basi iseng, berkunjung tak sengaja atau sekedar lempar kabar. Simpel tapi berarti sih. Kadang kita juga menemukan kebahagiaan yang gak biasa saat kita menghubungi teman-teman lama. 😃
Poin ini akupun masih belajar dan ga terlalu aku lakuin, karena jangankan orang yang jauh, yang deket aja aku masih sering mengabaikan. Haha sedih. Tapi selalu kuusahakan, serius deh penawar kegabutan. 
  
5. Buat kreasi DIY
Kalau kamu termasuk orang yang niatan banget, kamu bisa reuse barang-barang lama kamu di rumah terus buat sesuatu jadi lebih punya nilai dan manfaat. Ini mah kalau aku terampil dan punya dana untuk beli bahan-bahan tambahan udah sering aku lakuin deh. Tapi sayangnya aku ga cukup berbakat. Jadi paling aku sering bongkar gudang aja dan ambil barang-barang yang punya sejarah lebih atau yang masih bisa dipakai. Itu seru menurutku. Dan hal simpel kayak gini juga bisa mewarnai waktu luangmu ^^ 

Yeay, ga berasa sudah sepanjang ini cerita. Semoga tipsnya bisa menginspirasi kamu untuk menggunakan nikmat sehat dan waktu luangmu liburanmu kali ini ya. Kalau punya ide atau saran lain, share aja dikolom komentar.  

Oh ya ada satu yang ketinggalan, kalau kamu mau memulai semua yang sudah aku sarankan diatas, jangan lupa diawali dengan mandi pagi ya. Iya mandi pagii loooooh! Meskipun kayaknya itu berat banget dilakuin, tapi mandi pagi bisa micu semangat kamu untuk memulai sesuatu. Itu kuncinya. Kalau sesuatu ga dimulai sih ya rencana hancur bertaburan. Jadi jangan lupa mandi pagi juga hehehe. Semangat!
 


Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is