Si Aku, Yang Mau Sembuh

Tuesday, April 30, 2019 0 Comments A + a -

Tepatnya kemarin saat perjalanan Tasik - Cikarang, aku banyak merenung kenapa akhir-akhir ini aku sering marah-marah dan menuntut. Terlalu posesif sama pacar. Sering menjauhi orang karena aku ga suka orangnya. Kenapa teman bukannya bertambah malah berkurang. Emang sih aku kayaknya terlalu mengurung diri. Sekarang malah makin bikin tembok dengan ga aktif di sosmed. Ya memang ada sedikit kekhawatiran "teman daring" yang tidak terawat takutnya semakin pergi dan menjauh. Tapi yasudahlah kesehatan mentalku kali ini harus pulih dulu. Kadang kita terlalu yakin dengan dunia yang hyper reality ini. Padahal mereka yang kita pikirkan kan juga belum tentu peduli yas. Nah balik lagi kepada kebiasaanku akhir-akhir ini yang uring-uringan, akhirnya aku mencoba mencari inspirasi, bukan berasal dari ceramah ustadz, tapi dari sebuah podcast di palatform Inspigo. Dan tadaaaaa... i found it!

'

Aku ga menyangka bahwa ada orang yang bisa menjawab semua kekuranganku, menyadarkan dengan lembut dan memulihkan segala perasaan sakit, marah, benci, dengki. Ternyata semua bisa disembuhkan dengan kesadaran pikiran insyaAllah. Yah disini aku sadar ternyata bukan cuma aku yang lelah dengan diri sendiri, yang ingin menghilang, yang benci dengan kehidupan hari ini. Dan aku juga sadar, bahwa hidup ini masih ada harapan.  





Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is