Nilai A, Tapi Ngulang. Kok Bisa?

Tuesday, January 09, 2018 0 Comments A + a -


"Jangan ngulang mata kuliah, berat. Kau tak akan kuat, biar aku saja" 
-@renaldpputra-

Waaaaa sudah hari terakhir regist ya? Bagi yang punya masalah input-menginput, segera selesaikan ya ke dosen wali! Bagi yang belum cetak KSM, cepet cetak, karena sistem Igracias kita tidak bisa dinegosiasi, nanti denda tambah setengah BPP, mati, tidak punya bekal makan setengah tahun kau nak. -,- 

Yo, tapi alhamdulillah semua permasalahan administrasi her-registrasiku, selesai sudah sejak sepekan lalu. Meskipun saat regist, heboh betul bolak-balik grup untuk baca mata kuliah wajib dan pilihan apa saja yang diambil semester 6 ini.
regist semester 6 yang menegangkan

So, aku mau cerita tentang kecerobohan semester kemarin yang yah ini cukup aku saja, kalian jangan, karena memang pelajaran ini sangat tidak menyenangkan. Dan semoga kecerobohan ini tidak akan dialami lagi oleh siapapun. 

Jadi, karena keberangkatan ke Malaysia saat itu makin tidak menentu, (baca ceritanya disini : (2/2) Bittersweet Year - Grow Up With Me! )aku hanya berani mengambil mata kuliah wajib saja, tanpa mata kuliah pilihan karena masih berharap keajaiban akan datang dan agar nanti kalau jadi, tidak repot meninggalkan banyak mata kuliah disini. Tapi setelah ada kejelasan informasi, dan ternyata keberangkatan di pending, aku berinisiatif untuk melakukan PRS dan menambah mata kuliah pilihan. Sialnya, karena kecerobahan yang luar biasa, aku justru mengambil dua mata kuliah yang sudah aku ambil di semester bawah sebagai mata kuliah atas. Dan bodohnya lagi, aku baru sadar kesalahan tersebut setelah satu minggu PRS ditutup. Ya Rahmaaan :") PR banget kan -,-

Bagaimana memproses itu semua? 
Yah, cukup memakan banyak perasaan, air mata dan tenaga, karena harus melibatkan kaprodi. Setelah itu aku takut berurusan dengan mereka 😖Tapi alhamdulillah banyak sekali yang membantu, terutama Audina! Thank you so much baby!! Mamah, RR dan Ka Erlin tetap jadi front liner yang support aku supaya kuat memproses sampai akhir. 

Asal berani dan bicara baik-baik, yang tidak baik-baik akan jadi baik. Bu Nela dan Pak Sufyan, sebagai dosen kedua mata kuliah ini, juga alhamdulillah sangat terbuka dan berbaik hati membantuku dengan tidak memberi beban tambahan untuk menyelasaikan mata kuliah yang mengulang ini. Terimakasih :") Alhamdulillah buah kesabaran adalah kemudahan, dan kini, nilaiku, tidak terlalu anjlok karena aku bersyukur saat itu, aku mau mengurus tidak membiarkannya jadi mata kuliah yang benar-benar mengulang karena nilai dibawah ketentuan. 

Dari kejadian ini, aku belajar untuk bertanggung jawab menyelesaikan kesalahan yang aku ciptakan sendiri, tanpa menyalahkan orang lain dan tentu kedepannya harus bisa menaruh perhatian lebih terhadap hal-hal yang penting.

Lots Love, 


Aulia Risyda 


Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is