Life is Reflection

Sunday, March 23, 2014 1 Comments A + a -

Sudah 5 hari berlalu aull meninggalkan Kota Bandung. Sampai saat ini masih saja terngiang-ngiang kenangannya. Ya serius banget. Kangen sama semuanyaa....
Tapi aull sadar bahwa masa seminggu itu masa-masa fantasi. Semuanya serba menyenangkan. Dan kembali ke Amanah atau Kota Tasik sendiri adalah sebuah bentuk simulasi nyata yang harus dihadapi. Arghh.. berat memang rasanya. Aku yang memang satu tahun terakhir belum bisa benar-benar nyaman di Amanah sekarang merasaaa frustasi lagi. Entahlaaah kenapa selalu begini :(
Tapi ternyata setelah aku yang selalu merenung ini berpikir, kali ini aku bisa menemukan jawabannya. Yaaa tentu. Aku tau jawabannya.
“Masa iya sih apa yang aull pikirkan kemarin itu benar begitu adanya. Masa Fantasi? Bukannya kemarin juga sama, menjalani dikehidupan nyata. Lantas apa yang bisa membuatnya begitu menyenangkan? Kembali ke Amanah? Keadaan tertekan? Dalam satu lingkup tempat yaitu bumi kenapa bisa ada keadaan yang berbeda? Apa yang telah membuatnya seperti itu?”
Dan engingeng... Semua itu hanya masalah cara pandang!
Setelah pelajaran Ulumul Quran berakhir. Aku menyempatkan diriku untuk membaca beberapa judul dari buku yang sedang ku genggam. “bukan untuk dibaca”. Aku membolak-balikan halaman berharap ada banyak ilmu yang bisa memotivasiku disituasi semumet  ini. Dan pada akhir judul yang aull baca (karena yang punya udah nagih-nagih..hhe) ada sebuah judul yang menceritakan sebuah kejadian unik. Ceritanya begini.. simak ya :D
Ada sebuah rumah yang terkenal dengan rumah 1000 cermin. Saat itu ada seekor anjing ceria yang bertandang ke rumah tersebut. Sesampainya disana, dia melihat ribuan anjing menyambut dengan senyuman dan ekor yang bergerak-gerak. Kemudian dia tertawa ternyata ribuan anjing yang lainnya juga mengikuti. Seterusnya begitu. Selalu dibalas dengan hal yang juga menyenangkan. Akhirnya dia merasa sangat senang dan bergumam bahwa dia harus mengunjungi tempat ini lagi.
Namun dikemudian harinya lagi ada seekor anjing yang datang dengan sifat yang sangat berbeda. Dia datang dengan membawa wajah muram. Setibanya disana ia kaget karena ada begitu banyak wajah anjing yang sangat menakutkan. Akhirnya dia menyalak keras dan ribuan anjing membalas gonggongannya. Akhirnya ia pulang dan berjanji tidak akan mengunjungi tempat tersebut lagi.
Tentu teman-teman bisa ya mengambil hikmah dari cerita tersebut. Begitupun aull. Yang harus diperbaiki hanya soal bagaimana kita melihat dan menyikapi kondisi. Kalau diajak untuk flashback ternyata kejadian menyenangkan di Bandung itu karena aull memulai atau mengawali semuanya dengan baik. Aull dengan riangnya pergi ke Bandung padahal cuaca hari itu sangat ekstrem dan sebelumnya juga aull baru saja mengikuti lomba. Hohoho belum lagi akses perjalanan yang sangat melelahkan karena Ciparay sendiri terletak sangat melosok,jauh dari mana-mana dan GPSpun tak memberikan info terpercaya -__-  tapi hal itu tidak menyurutkan semangat aull cause aull juga harus memenuhi sebuah isi surat. Hha Bukannya langsung istirahat ternyata setelah sampai disana aull harus mengikuti perkenalan materi, MOT menjelaskan alur logika pelatihan dan sebagainya. Aku yang memasuki ruangan disambut hangat oleh fasilitator dan teman-teman. Hal yang indah sekali. Namun sebelum itu juga memang aku sudah berniat untuk bisa ramah terhadap semua orang dan ternyata Allah membalas niat tersebut lewat orang-orang memperlakukanku. Alhamdulillah.. Setelah sesi  perkenalan itu selesai akupun solat witir dan membaca doa telah sampai dikota tujuan. Dengan harapan aku bermukim disina selama seminggu bisa berlaku baik dan mendapat perlakuan baik. Ternyata semua itu terbukti adanya. Sama seperti  apa yang ada dalam cerita.
Jadi mungkin, untuk suasana di Amanah kali ini, suasana yang tak sebahagia di Bandung harus aku rubah cara pandangnya. Aullpun harus berlaku semangat dan baik agar aull juga bisa betah lagi tinggal di Amanah. ^^ Amiinnnnnn... Jika teman-teman mengalami apa yang aull rasakan. Ingat saja ceritaku barusan dan ingat juga dengan quotes yang banyak orang bilang “Kamu mendapatkan apa yang kamu beri”. So, mulai sekarang  Be Positive Be Happy Forever, okey?! (^^)9



Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
23 March 2014 at 22:53 delete

Continue to grow with good understandings :)

Reply
avatar