#FollowSunnah : Isi Hatimu dengan Allah
"Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah kalimat "la ilaaha illallah" maka dia masuk surga." (H.R Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim, serta disahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir no. 6479)
Baca cerita Syahla dan Roy Biruni.
Kita tau kan baik buruknya seseorang ditentukan dari isi hatinya. Tapi taukah kamu, "isi hati" itu masuk melalui pintu mana saja???
Ini bukan fatwa apalagi sabda Nabi. Ini hanya sebuah nasihat dari uwaku. Beliau berpesan, "Matamu, telingamu, mulutmu dan pikiranmu adalah pintu-pintu hati. Melalui pintu-pintu tersebut segala sesuatu mengisi hati manusia. Lalu bagaimana kita mengetahui hati kita telah diisi oleh apa saja? Lihatlah melalui solatmu, Ul."
Ih jleb. Ngeri.
Solat kita gimana? Pikirannya kemana? Kemana-mana kan?! Ya karena yang kita bicarakan, kita lihat, kita pikirkan, kita dengar ga melulu soal Allah ya. Bahkan Allah sendiri yang bilang, manusia itu sangat sedikit sekali mengingatKu. Hikksssss😢 Jadinya hatinya belum terisi penuh untuk mencintaiNya. Tapi kalau teman-teman pembaca sudah banyak yang khusyuk solatnya, alhamdulillah, pertahankan dan doakan kita-kita yang belum ya!! 😂
Lalu nasehat yang tadi masih ada lanjutnya. "Nah ul, kalau hatimu sudah penuh dengan Allah, insyaAllah saat ajal nanti, mudah bagi kita atas kehendakNya mengucap la ilaaha illallah. Karena saat itu, yang main bukan lagi lisanmu. Tapi hatimu. Dan hati-hati, hatimu itu diisi apa! Jangan sampai malah hal-hal duniawi sehingga yang terlontar nanti ya kalimat-kalimat yang tidak menyelamatkanmu sama sekali."
Wooooaaaa selalu ngeriiii kalau ingat ini.
Semoga saat akhir hayat nanti kita bisa berakhir dengan keadaan khusnul khotimah ya. Juga kuasa mengucap kalimat tahlil atas izinNya. Aamiin.
Maka dari sekarang (saling mengingatkan banget ini mah) untuk selalu bicara, berpikir, mendengar, dan melihat yang baik-baik saja. Menginput yang baik-baik agar outputnya pun baik. Doa!
- Bagaimanapun caranya, dengan bentuk usaha yang beraneka macam, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus ya!