#FollowSunnah : Kalau Dewasa Ga Gampang Marah
"Abu Huroiroh r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah." (H.R Muslim. 4723)Baca cerita Syahla dan Roy
Perkenalkan ini adik Aul. Rizki Fauzan namanya dan biasa dipanggil Iki. Foto ini diambil beberapa tahun yang lalu. Sepertinya waktu dia masih SMP. Sekarang dia sudah kelas 1 SMA dan berjanggut. Lumayan tinggi dan tetap kurus walau makannya banyak. Envy! Meski sudah besar, kadar nyebelinnya masih sama. Eh tapi sekarang ga lagi pelit, lumayan dermawan. Cuma emosinya masih sering meledak-ledak. Boom boom dor!
Desember kemarin, dimana seharusnya aku pulang santai-santai pulang ke rumah menikmati liburan, tiba-tiba pembagian rapot Iki dimajukan dan papah gabisa ambil cuti duluan. (Btw dia tinggal di pesantren Tasik) Ya terpaksalah ya harus aku yang menjemput dan mengambil rapotnya karena sialnya aku sudah libur panjang. Sudah untung kuambilkan taunya dia buat masalah saat turun dari bus. Hampir saja dia bertengkar dengan kakek-kakek yang menurutku masalahnya sangat sepele kalau itu dia nilai sebagai hal yang menyinggung hatinya. Dan membuat keributan di pasar, bikin malu!
Iya memang ia seorang laki-laki, yang sudah baligh pula. Ia juga siswa SMA hampir 17 tahun. Dimana ego dan harga diri sebagai laki-laki dipertaruhkan. Tapi menurutku, menunjukan kekuatan lewat amarah dan bertengkar itu sama sekali ga jantan. Yang ada bikin repot orang sekitar. Bikin sengsara yang kena imbas, bikin malu keluarga kalau atas nama pelaku. Berantem dan mengadu emosi bener-bener bukan jalan keluar. Yang korban masuk rumah sakit, pelaku masuk kantor polisi. Duhai LosexLose. Makanya gasalah Rasulullah berpesan, "Jangan marah! Jangan marah! Jangan marah!" atau seperti hadits diatas, memang benar menahan diri itu butuh kelapangan dada juga sikap yang dewsa. Jelasla siapa yang lebih kuat kalau gini, dia yang bisa jaga syahwat! Mantaps!!