"Our Network is Bigger Than You Think"
Sebagai pribadi yang people person tapi super duper rumahan (kalo lagi liburan, stuck males ga bisa kemana-mana), aku akan senang sekali menyambut akhir liburan semester yang tinggal menghitung hari! Karena tandanyaaaaa, aku akan berpergian lagi, sibuk lagi, cape lagi dan bertemu dengan orang banyak lagi! Yeay!
Tapi harus kuakui, akibat libur panjang tersebut, sering kali membuat diri ini terlalu nyaman tinggal di rumah, sehingga perasaan sedih berpisah dengan orang rumah tetap ada. Degdegannya serasa mau dipulangin ke pesantren. Maunya mewek aja minta pulang lagi. Hahaha padahal mah umur udah 20 tahun, x_x ya tapi gitu manjanya masih terpelihara. *Bukan cuma salah gue plis*
Nah meski begitu, kepulangan aku ke Bandung kemarin, ternyata menjadi keputusan yang paling hebat yang pernah aku putuskan. Karena aku sudah mulai memaksakan diri untuk menjemput kesempatan!
Cerita ini berawal dari dua hari yang lalu saat Pak Ferdian, salah satu senior yang baru-baru ini aku kenal, menawariku mengerjakan proyek alumni. Ia memintaku untuk pulang ke Bandung lebih awal agar bisa ikut mewawancarai dan merancang keleidoskop FAST. Tanpa pikir panjang, padahal aku belum izin mama papa, langsung kukatakan, yes dan aku akan segera caw! Mengapa senekat itu? Karena menurutku akan sangat keren bisa berkenalan dan duduk bareng bersama senior-senior yang sudah sukses. Ditambah pulak sebelumnya, sering aku mendengar kisah bahwa alumni-alumni yang tergabung dalam ikatan bernama FAST ini mulai menggarap hal-hal besar.
Long story short, sampailah aku di Warung Pasta, Dago, bersama ka Fajrin yang "siap-siapnya" lebih dari satu jam. Lama banget ga tuh! Yang awalnya, diminta janjian sehabis maghrib, baru bisa berangkat saat adzan isya berkumandang. Indonesian.
Setelah sampai di lokasi, ternyata sudah menunggu sambil mengobrol seru, orang yang sangat familiar bagiku, Pak Andika, CEO Mynet, yang menginterviewku di semseter lalu, dan calon investorku di semester lalunya lagi. Sisanya diantara orang-orang yang menyeruput kopi, belum ada satu orangpun yang kukenal, wajahnya bahkan namanya. Sampai akhirnya Kang Ahmad mulai memperkenalkan diri dan memperkenalkan siapa saja yang hadir dan kongkow saat itu diserta dengan latar belakang kesibukannya. Wow! Bukan main!! Orang yang duduk disini, ternyata adalah orang-orang hebat yang memiliki pengaruh besar di lingkungannya dan tentunya satu almamater denganku! Mantap!
Lalu, dari obrolan-obrolan ringan inilah, kang Ahmad mulai memperkenalkan apa itu FAST dan apa saja yang sudah dan yang akan diraihnya. Tanpa penuturan yang bertele-tele, aku dan ka Fajrin diminta untuk bisa membantu berkarya didalamnya dengan fasilitas-fasilitas yang pasti disediakan oleh alumni. Dengan catatan (yang kutambahkan sendiri), dengan hasil kerja yang juga harus setimpal.
Maka belum apa-apa benefit yang ditawarkan sudah sangat mengesankan. Dan terbayang pulak, dari proyek tersebut, tentu akan membuka sedikit demi sedikit jaringan raksasa yang apabila disyukuri dan dipergunakan dengan bijak, akan bermanfaat dimasa depan.
Tak henti-hentinya hati ini mengucap syukur telah dipertemukan dengan orang-orang hebat malam kemarin. Tak henti-hentinya hati ini juga berterimakasih pada diri yang mau memaksakan diri untuk melawan kemalasan, melawan kenyamanan dan menjemput kesempatan. I am so proud of you my dear! Tentunya kesempatan ini bukan saja menjadi barang mewah bagiku, tapi menjadi beban moral juga yang memaksaku untuk terus mengupgrade diri agar bisa memaksimalkan tantangan-tantangan yang diberikan.
Laa haulaa walaa quwwata illa billah, alhamdulillah di awal tahun sudah diberikan kesempatan yang luar biasa. Dimanapun teman-teman pembaca berada, semoga selalu dipertemukan juga dengan kesempatan-kesempatan emas, yang tentunya kesempatan tersebut bisa dimaksimalkan dengan sebaik mungkin. Aamiin :)