Patriot Pahlawan Bangsa

Sunday, February 23, 2014 0 Comments A + a -



“Hidup adalah pilihan.”
Senangnya, kata-kata ini dilontarkan guru seniku setelah latihan pianoku selesai. Ya, sedari tadi lebih banyak mengobrol sih ketimbang latihannya. Hahaha maklumlah beliau bilang, ternyata beliau juga tipikal ^Never Ending Story^ hohoho pantas saja :D
Cika, Ka Aisy, Aull
Ya obrolan ngalor ngidulku alhamdulillah bisa mendapat poin inspirasi dan pembelajaran hidup (lagi). Ka Aisy, (beliau lebih akrab disapa begitu) sangat antusias dengan problem solvingnya saat aku curhat soal problematika hidup anak sekolahan. =))
Karena aku sedang bingung bakat apa sih sebenernya yang aku punya dan yang mana yang harus aku EXPERTkan. Kai Aisy memberi nasihat yang intinya, Kamu itu berpotensi untuk bisa menjadi seorang luar biasa pilihlah apa yang bisa menjadi pilihan hidup kamu ketika ingin memutuskan untuk mengembangkan potensi diri. Bukankah hidup itu pilihan kan?! Tapi tetap kiata harus BELAJAR APAPUN SEBANYAK-BANYAKNYA!! (^^)9 Kemudian berbuat baiklah dan jangan memaksakan orang harus berbuat seperti apa yang kita inginkan. Karna kita tau, dimanapun kita berada akan ada orang yang tak sesuai apa yang kita inginkan. Juga kita tidak boleh merasa paling benar, Right? :D And than, aull juga harus bisa memfilter semua masukan membangun yang aull terima dari banyak orang. Dan juga katanya, hidup itu adalah perjuangan! Dan perjuanganlah yang bisa mewujudkan semuanya :D Hemmhemm,, yaayaa i can catch what you mean mrs ;;)
By the way diusianya ini ka aisy sudah bisa dibilang tidak muda lagi. Apalagi beliau sudah mempunyai dua orang anak dan karena itu aku yang memang senang sekali berdiskusi merasa nyaman juga bisa berbincang-bincang dengan guru seperti beliau. Ya memang benar, guru adalah pengganti orang tua kita di sekolah. Aku benar-benar merasakan hal itu! Apalagi sekarang tinggal di pesantren yang bisa dibilang jauh dari orang tua, meskipun frekuensi dijenguk akhir-akhir ini sangat sering, tapi dalam kondisi remaja yang sedang aku lewati, aku tetap sangat butuh orang dewasa yang bisa memelihara, memantau dan menasehati perilaku sehari-hariku agar aku bisa melewati fase remajaku dengan baik hingga dewasa nanti. Amiin :D
Ya, terkadang banyak sisi negatif yang sering orang umbar terhadap Amanah. Tapi aku selalu bersyukur karena dari Amanah inilah aku bisa bertemu guru-guru hebat seperti ka Asiyah, Sam, Ust. Anang, Bu Erlin, Ust. Iqbal, Ust. Irsyad dan guru super lainnya yang sangat berdedikasi tinggi mendidik anak muridnya dengan ikhlas. Pahlawan tanpa tanda jasa, semoga Allah membalas perjuangan kalian dengan sebaik-baiknya pembalasan. Aamiin 0;)

Guru Yang Friendly?

Sunday, February 23, 2014 0 Comments A + a -




Fakta Wow Om Amalee :D

Friday, February 14, 2014 1 Comments A + a -

Sore yang diliputi abu vulkanik hari ini membuat hati aull juga seperti tertutup abu tebal ._. Entahlah aull sedang merasa tidak nyaman :( Padahal sebelumnya aull baru selesai menonton film The Mortal Instruments : City of Bones yang dibuat terpukau oleh aksi Jace dan Clary.. hua itu hanya sesaat.. terbawa suasana fantasi. Setelah menonton, di hari Jumat yang begitu santai, aull juga mandi dengan sangat lamanya tanpa mencuci pakaian. Ya, percuma saja, kalo dijemur juga kotor lagi toh? hhaha
Dan setelah itu aull melaksanakan solat ashar yang disekelilingnya diributi oleh suara sindiran. Ya, temanku mulai kumat dengan kebiasaan buruknya. Semua yang dia lakukan itu sangat ahhh--' sudahlah. yang paling aku jaga-jaga terhadap hatiku saat melihat kelakuannya hanya membesarkan hati agar tak terpengaruh untuk berpikir negatif "Yang jahat itu bukan orangnya, tapi setan yang sedang mengganggunya." Akhirnya aull pulang ke kamarku yang lain di Aisyah 1 atau lebih dikenal dengan kamar Amien Rais untuk menenangkan hati dikesendirian. Sesampainya disana, aku juga masih merasakan hal yang sama. -_- Dengan mengambil tindakan yang lebih bermanfaat, aku memutuskan untuk merapikan lemariku dan menunda semua tugas beratku. Setelah semuanya selesai aku menenggelamkan diriku untuk membaca buku karangan @irfanamalee. Sebelumnya aku dibuat terWow Wow membaca pengalaman yang beliau tulis. Yang paling membuat terkesan, beliau adalah alumni Pst. Darul Arqom yang kami (Pst.ku) juga sering menjalin silaturahmi lewat acara-acara Organisasi seperti Tapak Suci dan IPM. Dan yang tercengangnya lagi om Irfan ini juga sudah membuat buku yang hingga saat ini buku itu masih dipakai oleh teman-temanku. Buku Panduan Advokasi Pelajar! WOW kan?! hehehe :))) 




























Nah ada lagi fakta yang bikin aku kaget sampe baca duduk dan akhirnya menulis entri hari ini. Ternyata di bab "Menyesal Dijajah Belanda" om irfanamalee ini juga pendiri PEACE GENERATION! once again WOW!
Semua mood aku balik ketika aku mulai stalking beliau. Iya kenapa ya, mungkin sedikit lebay tapi emang seneng!!!!!! :O haha
Pertama, buku beliau yang menginspiratif itu ternyata berasal dari anak pesantren yang ternyata dulunya aktif di satu ikatan. yups! Ikatan Pelajar Muhammadiyah!!!! I proud it! ^^
Kedua, Peace Generation yang beliau dirikan bersama Eric juga pernah dateng ke sekolah aull. Dan aull punya semua koleksi bukunya, eh engga deh ada satu edisi yang ga punya. Terus yaaa, acara Peace Generation ini dulu pernah jadi perdebatan di acara LDKM yang pernah aull ikutin. Kata pematerinya sih acara Peace Generation itu ada unsur Pluralisme Agama gitu. Aku yang masih kelas 3 SMP belum mengerti pasti. Yang aull tangkep sih katanya Pluralisme itu mencampur adukan agama tapi tau deh aull belum niat mendalami ilmu itu. Yang penting sih bagi aull, acara itu menyebarkan isu positif ko. Jadi it's okey, no problem. hehee,
Nah akhirnya atas fakta-fakta diatas, aull jadi pengen berkirim email dan berkenalan sama om amalee seperti yang pernah aull lakuin ke mbak hanum rais. hehe
yah tapi mungkin itu someday... karena om amalee juga ga mencantumkan email dibukunya dan hari ini juga terlalu sore untuk twitteran, jadi ya suatu hari nanti saja mungkin~ hehee

Try Somethin' New

Wednesday, February 05, 2014 0 Comments A + a -

Hello :D Tau gak bulan Februari ini aull akan banyak melakukan hal baru :))))
Salah satunya hal yang belum aull pernah coba sebelumnya! Aull mau tes seleksi OSN Kimia nih :P
Berhubung sebelumnya aull ngambil Kebumian, bu erlin guru keceh aull nawarin aull buat coba ikut seleksi dulu :) Katanya sih kalo diliat dari kemampuan aull di kelas itu berpotensi. Hahaha jadi malu nih ibu! =))
Jadi doakaaan ya :D Nanti lusa tesnya. Berhubung dadakan banget jadi aull gabakal belajar sebuku tuh ._. Aull mau mempelajari langsung dari soal-soal OSN Kimia kemarin. Soalnya aull inget nih teknik belajar ngebut Om Dede. Beliau bilang "Kerjain soal deh kamu pasti baca. Tapi kalo kamu baca aja belum tentu kamu bisa ngerjain soal!" gtu katanya teman. So, byebye :) aull mau download soal sebanyak-banyaknya yaa. Aull berharap sih bisa lolos seleksi. Soalnya aull juga berpikir kayaknya enakan Move On ke kimia. Selain gurunya mantep banget, materinya juga terfokus satu. Ga kayak kebumian gitu yang semua cabang ilmu sains ada -__-. Dan ternyata  memang hanya kimia pelajaran favorit aull di kelas IPA.. huhuhuu (́_̀)


Muhasabah Cinta

Wednesday, February 05, 2014 0 Comments A + a -



Malam ini aull termenung banyak soal apa yang Sam katakan. Dan aull pun mulai membaca lagi setiap garis takdir kehidupan yang telah Allah berikan.  Betapa beruntungnya aull. :”) Betapa hebatnya ketika aull benar-benar ingin menjadi hambaNya yang taat yang benar, Allah mendekatkanku kepada orang-orang yang benar. Subhanallaah aku benar-benar takjub dan takut. Sam benar, aku harus benar-benar berubah sebelum Allah bertanya, “Nikmat mana lagi yang akan kamu dustakan”
***
Bulan ini, guru-guruku mengkhawatirkanku dan menanyakan perihal aneh yang tak lazim. Mereka menanyakan apa aku punya hubungan dengan lawan jenis?
MasyaAllah, apalagi Sam. Beliau bilang ini pesan khusus dari yang terkhusus, eci 55% dan aull 78,5%. Apa coba kan sampe segitunya. Dan ustadzah khoir pun menasehati hal yang sama.
Dan akhirnya pada malam ini setelah aull pulang berlatih tilawah quran bersama ka Asiyah dan konsultasi soal les pianoku, aku menyempatkan untuk berbincang dengan Sam yang masih ada di ruangan bersama Uning dan Eci. Ternyata Sam juga menunggu kehadiranku. Mereka masih membicarakan topik kemarin. Setelah Sam melantunkan ayat Al-Quran yang begitu merdunya, sampailah poin pembicaran ugen tingkat 5.
Sam bilang : “Hati aull sekarang sudah mulai tergoyahkan lagi, Kamu ga sadar orang tua aull lagi sakit” Dengan banyak pengelakkan aku berpikir, Sakit apa? Yang aull tau mereka sakit kelelahan dan pengaruh cuaca. Tapi Sam seolah membaca pikiranku Kamu tuh mau jadi apa toh ull? Sakit itu ga cuma jasad aja, mereka bisa sakit batin, kecewa anaknya justru mikirin cwok, padahal mereka sadar mereka dekat dengan kematian sedangkan aull mau jadi apa? Bertobatlah ullHuahh.. kurang lebih itu poin perkataan yang paling penting untukku. Selebihnya Sam mengingatkan kami semua masalah ukhrowiah. Air mata aull mengalir deras. Teringat semua perilaku aull selama ini. Kedzoliman yang telah aull perbuat. Hal-hal sia-sia dan amanat yang aull ingkari. Maafkan aull mah,pah...
Sam bilang air mata bukan apa-apa yang penting perubahan. Ketika kamu mulai sulit menghadapinya, Hadapilah dengan membaca ta’awudz dan basmallah...
Maknailah dan teguhkanlah hal itu dalam-dalam.
Ya, mungkin dalam waktu dekat ini aull akan mulai lagi melakukan sesuatu tindakan penting yang harus dijalankan dengan ISTIQOMAH! KONSISTEN!. Karena aull malu, banyak sekali teman-teman aull yang produktif berkarya. Baik itu menghasilkan karya fisik , pikiran ataupun perilaku. Sedangkan aull apa?
Ya aull disini ingin berbagi pengalaman hal yang aull lakuin selama masa remaja ini. Semoga masa remaja aull terselamatkan dan teman-teman yang membaca tulisan aull ini juga bisa beruhasabah lagi. Aull hanya ingin menebar manfaat dan kebaikan. Sebelum kita semua tidak bisa lagi mendapat syafaat karena pintu kebaikan dan keburukan sudah tertutup rapat dan tak ada toleransi lagi untuk bertaubat. Semoga kita mendapatkan posisi khusnul khotimah kelak.... Aamiin J
“Demi masa. Sesungguhnya manusia kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.”
(Q.S Al-‘Asr 1-3)